Ini adalah sekilas dari makalah Masa Pergerakan Nasional yang Riza buat , dan Riza mau berbagi ke kalian semua, Selamat membaca ya =) semoga bermanfaat makalah nya =)
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Awal
Mula Berdirinya Pers di Indonesia
Dalam
sejarah perkembangannya pers Indonesia tidak bisa dilepaskan dari situasi
masyarakat kolonial pada waktu itu. Munculnya pers di Indonesia bermula dari
perkembangan sejarah pers Belanda sampai akhir abad ke-19 di Hindia Belanda.
Kemudian menginjak awal abad ke-20 adalah sebuah awal pencerahan bagi perkembangan
pergerakan di Indonesia yang ditandai dengan munculnya koran.
Ada
beberapa tahapan dalam perkembangan sejarah pers di Indonesia. Pertama, di
sebut “Babak Putih” yakni dari tahun 1744 sampai tahun 1854 dimana surat kabar
mutlak dimiliki orang-orang Nederland yang dibuat menggunakan bahasa Belanda
dan dibaca oleh pembaca berbahasa Belanda. Kemudian babak kedua berlangsung
antara tahun 1854 sampai masa kebangkitan nasional. Pada tahun 1854 ini dikenla
sebagai kemenangan kaum liberal(politik etis) di Nederland yang memberikan
kelonggaran pada kegiatan pers di Hindia Belanda.
Di
saat inilah media massa yang diterbitkan Tionghoa dan Bumiputera pertama kali
muncul. Untuk media Tionghoa ada Li Po yang pertama kali terbit di
Sukabumi pada tanggal 12 Januari 1901. Kemudian lahir juga Kabar
Perniagaan, Sin Po, dan Sin Tit Po Sin Tit Po yang kesemuanya
itu dimiliki oleh orang Tionghoa dan menggunakan bahasa Melayu-Franca. Walaupun
semua penerbitan rata-rata dimiliki orang Tionghoa, tetapi kondisi ini juga
mendorong proses kemajuan intelektualitas kaum bumiputera. Sedang untuk media
massa bumiputera pertama didirikan oleh RM Tirto Adhi Soerjo pada tahun 1902
dengan nama Soenda Berita. Terbitan itu lahir atas kerja Tirto Adhi Soerjo
dan bupati Cianjur yang bernama RAA Prawiradiredja. Harian ini pertama kali
terbit pada bulan Pebruari 1903. Selain itu, Tirto juga memimpin terbitannya
sendiri yang bernama Medan Prijaji di tahun 1907 dan menyebut
hariannya tersebut khusus ditujukan pada “bangsa yang terperentah” alias bangsa
yang terjajah. Medan Prijaji ini mencapai puncak kegemilangannya. RM Tirto
Adhi Soerjo inilah yang menjadi pelopor lahirnya pers nasional. Melalui surat
kabar ia mengkritisi semua kebijakan pemerintah Belanda yang sangat menyengsarakan
rakyat. Dialah sang pemula, sosok pembaharu dalam pergerakan di Indonesia.
Buat kalian yang mau tau lebih lengkap makalah nya bisa DOWNLOAD link di bawah ini ya =)
0 komentar:
Posting Komentar